Cut Memey Yang Sangat Doyan Kontol

Masih dengan posisi di depanku dengan berjongkok, Cut Memey dengan rakus mulai menjilati batangku pelan pelan. Tubuh polos Cut Memey tanpa sehelai benangpun itu dengan leluasa mengeksploitasi penisku yang ngaceng sangat ereksi, kulihat Marissa Nasution lenyap dari balik pintu, sehingga aku kini hanya berdua dengan Cut Memey yang sedang melakukan blowjob di penisku. Luar biasa wanita ini, kemulusan dan kesingsetan tubuhnya meluluhlantakan nafsuku untuk menggeber tubuh montok Cut Memey ini. Sungguh beruntung jika mendapatkan durian runtuh bisa menyantroni vagina Cut Memey lewat penisku yang sebentar lagi akan mengoyaknya, aku akan membuat Cut Memey menggeliat, merintih rintih, mengerang, melenguh merasakan kenikmatan seksual yang akan aku berikan.

Kulihat ke bawah, luar biasa montoknya buah dada Cut Memey dan aku sudah merasakan kekenyalan buah dadanya. Penisku dioral sedemikian rupa, pelan pelan jilatan lidahnya menyusur ke bawah sampai di telurku, dengan rakus, telurku sebelah kiri dimasukan ke dalam mulutnya

“Aaaaaaaaaaaaaaauh ..hhoooo .. Cut aaaaaaaah .. enaaaaak “ erangku dengan masih berdiri dengan menarik kursi di sampingku agar aku bisa berpegangan. Cut Memey kemudian melepaskan kuluman telurku itu, bahkan rambut kemaluanku sampai dijilati jilat. Cut Memey kemudian memandang ke atas untuk menatapku, tangannya memegang besar batangku yang tidak bisa dilingkari.

“Gimana ya masukin kontolmu ini ? besar sekali .. “ umbar Cut Memey dengan tersenyum nakal, lalu mengibaskan rambutnya agar ke belakang.

“Jangan dipaksa kalo nggak muat di mulut lo .. “ kataku dengan mengelus elus kepalanya.

“Gedhe itu lho Han .. iiiih .. aku sampai kaget deeeh .. semoga nggak bikin aku menggelepar .. “ ujar Cut Memey dengan kawatir

“Aku akan membuatmu menggelepar .. “ ledekku dengan gemas membuat Cut Memey langsung menyiut nyalinya

“Aaaaaaah .. jangan deeeeeeh .. ampuuun “ tolak Cut Memey dengan penuh kekawatiran

“Segera teruskan dirimu bermain dengan es krim yang nggak pernah habis “ ujarku dengan memegang kepala Cut Memey kemudian mengarahkan ke depan batangku yang menonjol tepat di mulutnya yang serasa tidak muat menelan batangku bulat bulat.

Pelan pelan Cut Memey membuka mulutnya, pertama bagian kepala penisku masuk dengan pelan pelan, aku merasakan gesekan giginya di ujung penisku itu terasa sakit

“Aaaaaaaauuuuuuuh … “ erangku.

Cut Memey terus mengeluarkan lalu dimasukan lagi, di sini kepala penisku diemut dengan disedot sedot membuat aku mengerang lebih keras lagi

“Cuuut .. oooooh .. pleaseeeeeee “ erangku lebih keras menekan ke sandaran kursi yang kupegang itu, sedotan yang kuat di kepala penisku itu terasa membuat aku cukup berdegup. Dugaanku tak meleset, bibirnya yang tidak selebar bibir Marissa Nasution itu akan kesulitan melakukan kuluman keluar masuk, jika dipaksakan maka aku malah kesakitan.

Pelan pelan kepala Cut Memey maju dan memasukan batangku pelan pelan, ketika hendak mencapai separo, mulut Cut Memey membuka selebar lebarnya namun tetap saja tidak mampu menelan habis batangku. Aku menjadi tertawa geli, akan luar biasa nikmatnya jika penisku terjepit di vaginanya, biasa kriteria jika mampu menelan penis maka vaginanya tidak akan jauh beda dengan vaginanya. Namun teori itu tidak sepenuhnya benar, vagina beda dengan mulut, bibir vagina lebih lentur, adalah merupakan “jalan bayi”. Lebar bibir vagina akan menyesuaikan dengan keadaan, jika hendak melahirkan bibir vaginanya akan melebar sangat drastis, melar sampai seukuran lebar bayinya. Jalan ajaib milik perempuan itu menjadi sebuah kenikmatan sendiri, disitulah nikmatnya wanita.

Cut Memey kembali menarik batangku keluar dengan pelan pelan, tangannya masih memegang penisku ditepat di ujung pangkal selakanganku. Batangku keluar dengan susah payah, lalu ditepuknya pahaku

“Nggak muaaaat aaaaaaaah .. terlalu besaaaaaaar “ sungut Cut Memey dengan disertai dengan tawa nakal. Aku juga tak tahan dan meledak tawaku

“Naaaaaah .. nikmat khaaan “ godaku

“Luar biasa besarnya, sayaaaaaaang … “ ujar Cut Memey dengan kembali menjilati batangku dengan rakus, kupegang kepalanya agar aku bisa mengontrol lagi kepala Cut Memey itu.

sex-oral_4_3513_si“Coba aja semampumu Cut .. jangan memaksa “ kataku dengan meringis keenakan merasakan jilatan demi jilatan lidah Cut Memey di batangku. Cut Memey kemudian kembali memasukan batangku ke dalam mulutnya, kali ini tetap saja mentok tak lebih separo, sehingga aku menjadi gemas, kutekan kepalanya ke selakanganku, membuat Cut Memey langsung tangannya mencakar kuat dipahaku, kutahan rasa sakit cakaran itu. Cut Memey sampai mendelik matanya, merasakan sesaknya batangku melesak dengan paksa di mulutnya. Walau aku sangat kesakitan karena gigi gigi Cut Memey begitu menggesek dan cenderung menekan ke batangku dengan kuat akibat sesaknya batangku di mulutnya, walau masih menyisakan seperempat batangku yang belum tenggelam. Cut Memey sampai megap megap tak karuan, tangannya hendak memberontak, Cut Memey berusaha menarik kepalanya, namun aku menahannya dengan kuat. Mulutnya sangat tersiksa di masukin batangku yang besar itu. Bahkan hembusan nafas dari hidungnya sampai membuat selakanganku menjadi geli.

Kutahan rasa nyeri tekanan gigi Cut Memey di batangku, aku mengelus elus kepalanya dengan memberikan ketenangan, namun Cut Memey kemudian menarik tanganku lalu berusaha melepaskan batangku yang melesak sangat indah di mulut Cut Memey, aku sampai menahan tawa dan memandang ke sampingku, sebuah lampu merah kecil dari celah pintu itu. Oh … Marissa Nasution ternyata merekam adegan oral Cut Memey denganku. Aku menjadi tersenyum. Cut Memey dengan susah payah mengeluarkan batangku dengan pelan pelan, aku juga merasakan nyeri luar biasa akibat gesekan giginya itu. Setelah batangku keluar dengan gemas Cut Memey langsung menampar batangku keras.

“Huuuuuuueeeeeeeeeeeeeeeeek “Cut Memey memuntahkan lidahnya, mengelos bibir dengan tangannya.

“Ploooooooooooooooooooooooooooook “ batangku ditampar cukup keras oleh tangan Cut Memey.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuh “ erangku panjang penuh kesakitan, aku kemudian langsung menjambak rambut Cut Memey dengan kuat

“Aaaaaaampuuuuuuuuuuuuuun …. “ erang Cut Memey dengan memegang tanganku yang menjambak

“Kalo ditampar begitu, aku impoten kamu tanggung jawab “ makiku kesal, lalu dengan tak kalah aku langsung jongkok lalu menampar buah dada Cut Memey dengan keras

“Aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh .. sakiiiiiiiiiiiiiiit “ erang Cut Memey dengan keras merasakan tabokan tanganku di buah dadanya itu membuat Cut Memey sampai memegang buah dada sebelah kiri itu. Cut Memey lalu menunduk.

“Maafin aku yang lancang … maafin .. “ ujar Cut Memey dengan menyesal dan memegang kedua tanganku

“Sudah Cut … nggak apa apa .. jangan ulangi .. kalo nampar kontol pelan saja ..” hiburku

“Iyaaaaa .. aku nggak sadar telah berbuat salah .. gimana dengan menebusnya ?” tanya Cut Memey dengan penuh keinginan membayar kesalahan

“3 Juta Cut… “ kataku

“Hmmm .. nggak apa apalah .. aku nggak rugi … tapi aku masih kawathir .. gimana kontolmu bisa masuk dalam vaginaku ?” tanya Cut Memey dengan ketar ketir bahkan garuk garuk kepala sambil memandang ke selakangaku di mana batangku yang besar itu mengacung dengan sangat perkasa.

“Okelah Cut .. segera kamu rebahan saja .. aku giliran akan mengerjai tempekmu “ ajakku dengan mendorong tubuh Cut Memey agar rebahan di lantai yang dingin itu

“Di sini ?” tanya Cut Memey dengan melotot.

“Tanggung .. aku sudah tidak tahan untuk mengoralmu .. lihatlah kontolku … dia juga tidak sabaran masuk tempekmu … please “ sudutku dengan mendorong dengan kuat tubuh Cut Memey agar rebahan, Cut Memey akhirnya menurut lalu merebah dan meremas sendiri buah dadanya.

Aku kemudian memposisikan diri dengan membungkuk, aroma vaginanya yang basah itu terasa bercampur wangi tubuhnya, ada bau amis di vaginanya, namun itu menambah semangatku untuk mengekplorasi vagina milik Cut Memey ini. Cut Memey tetap kawatir merasakan jilatanku yang pelan pelan itu naik turun membuat Cut Memey sampai mengangkat kepalanya melihat aksiku bermain dengan bibir vaginanya.

“Haaan …..aaaah ..aaaaaaah ..iyaaaaaaa ..aaaaaaah ….Ooooh … teruuuuuuus “ pekik Cut Memey dengan hendak menggeliat, namun tanganku kemudian menahan dadanya dan merambat ke arah gudukan buah dadanya itu dan kuremas dengan kuat.

“Ssssssssssssshhhh …sssssshhh … oooouuh ..aaaaah .. “ desah dan rintih Cut Memey dengan hendak menggeliat, terkadang tubuhnya miring ke kanan dan ke kiri merasakan oralku yang semakin nakal mengobak abrik vaginanya serta meremas buah dadanya yang montok itu.

Aku menjilati terus sampai membuat vaginanya memerah dan melebar dengan cepat, kutempelkan bibirku ke dalam belahan vagina Cut Memey dan kusedot dengan membuat membuat Cut Memey langsung menggeliat dengan hebat, tubuhnya sampai menegang sebentar. Kemudian kepalanya ikut naik dan menggeleng geleng dengan kuat merasakan sensasi sedotan dan jilatanku, bahkan tanganku ikut masuk mencokel bagian lubang sempit itu.

“Haaaaaan ..pleaseeeeeee … aaaaaaah .aaaaaaaaah … eeeeeeeeeh … “ erang Cut Memey tak karuan, kedua pahanya kini mulai mendekap ke kepalaku yang sudah tidak bebas miring ke kanan dan kekiri, aku kembali merangkulkan tanganku di kedua pahanya kemudian kedua tanganku nemplok di buah dadanya dan kuremas kembali buah dadanya, kupermainkan kedua puntingnya dengan kutekan tekan membuat Cut Memey semakin mendesis tak karuan.

“Teruuuuuus Haaaaan … nggak taaaaahaan “ sahut Cut Memey dengan menjeduk jedukan kepalanya pelan di lantai merasakan jilatanku di klitorisnya itu, setiap jilatanku di klitorisnya membuat Cut Memey sampai menaikan dadanya, namun tertahan dengan tanganku yang meremas kuat itu. Cut Memey sampai kewalahan merasakan oralku yang nakal mengekplorasinya.

Mata Cut Memey terpejam sangat erat merasakan klitorisnya dipermainkan oleh lidahku berulang ulang itu, sementara Marissa Nasution masih melakukan bidikan kamera digital ke arahku yang sedang merangsang Cut Memey.

“bentaaaaaaaar aaaaaaaah “ ucapku dengan semakin ganas mempermainkan vaginanya. Cut Memey sampai tak karuan menggelinjang dan menggeliat, Cut Memey sudah tidak tahan lagi. Orgasmenya hendak datang, maka aku cepat cepat melakukan oral lagi

cut memek“Huuuuuuuuuh … aaaaah … aaaaaahh .. maaau aaaaaaaaah “ ucap Cut Memey dengan suara mendesah terputus putus, tubuhnya menegang dengan hebat, kedua pahanya menjepit kuat kepalaku, aku sampai kesulitan bernafas belum sempat merasakan jepitan kedua pahanya, dari vaginanya mengucur cairan panas memancur sangat deras menerpa ke kepalaku.

“Sampaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii “ erang Cut Memey dengan berkelonjotan tak karuan mendapatkan orgasme.

Aku sangat terkejut kalo cairan panas itu sangat deras menembak ke mukaku sampai membuat basah. Aku menekan kedua pahanya agar membuka, laku kutarik kepalaku dan langsung mengelap dengan pakaian tipis Cut Memey di sampingku. Luar biasa orgasme Cut Memey ini, jarang jarang ada artis yang kutiduri bisa mendapatkan orgasme memancur sangat kuat, aku kemudian duduk sambil memandang Cut Memey yang masih berkelonjotan, dadanya menggemuruh dengan naik turun kehabisan nafas, matanya terpejam sangat erat, kemudian tubuhnya diam tak bergerak hanya bagian dadanya yang masih naik turun mencari udara.

Aku kemudian merangsangnya, kuelus elus pahanya yang mulus itu, kuciumi pahanya kemudian, menyusuri ke arah perutnya, lalu aku sampai digudukan kedua gunung kembarnya itu lalu aku menindihnya, Cut Memey membuka matanya lalu memelukku, tanganku merogoh ke selakanganku lalu kupegang penisku lalu menekan ke lubang vagina Cut Memey yang membasah itu.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. sabaaaaaaaaar aaah “ sungut Cut Memey dengan menahan tanganku. Batangku hanya tenggelam di kepala penisku saja.

“Nggak tahaaan pengin menggenjot Cut Memey .. pengin muntahin spermaku di dalam tempekmu, Cut “ desakku tidak tahan.

“Sabar deeh ..sayaaang .. kenapa di dalam .. kalo aku hamil gimana nich ?” tanya Cut Memey dengan kawatir

“Biarlah kamu hamil oleh Cut .. kalo tidak mau akan tetap maksa .. “ kataku menekan lagi membuat Cut Memey sampai tak karuan rasa sakitnya

“Kamu jahaaaaaaaaaat aaaaaaah .. tapi .. ya sudahlaaah .. keluarin di dalam aja “ ujar Cut Memey dengan mengalah.

“Naaah gitu .. “

“Tapi jangan di sini aaaaaah .. di kamar aja, sayaaang .. agar lebih indah .. beri aku kenikmatan surgawi, buat aku merintih rintih tak karuaaaaan “ kata Cut Memey dengan tersenyum mesra padaku.